Kegiatan
PEMBINAAN PENGEMBANGAN USAHA PROGRAM PERHUTANAN SOSISAL PADA LMDH SERTA KELOMPOK TANI HUTAN, DAN SOSIALISASI PROGRAM KUR BNI.
2021-04-23
Edukasi
Berita Lesehan. Bertempat di pendopo rest area wisata Randu dampit Desa Durenan Kecamatan Gemarang madiun, LeSEHan Madiun bersama Yayasan Masyarakat Porang Indonesia (YMPI), bekerjasama dengan Perum Perhutani KPH Saradan dan Bank BNI Cabang Madiun, mengadakan saresehan pembinaan kepada LMDH dan KTH dari Madiun dan Nganjuk, dalam pengembangan usaha tanaman porang. Sarasehan tersebut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wil. Madiun, Kasi PSDH dan PS KPH Saradan, Perwakilan dari BNI dan LMDH serta KTH dari Madiun dan nganjuk. Sarasehan Pembinaan LMDH dan KTH ini bertujuan untuk menciptakan usaha produktif pegembangan tanaman porang di kelompok dan upaya mengampanyekan pentingnya pengembangan tanaman porang organik serta mengampanyekan menjaga kelestarian hutan untuk mitigasi bencana dimadiun dan sekitarnya.
Diawali sambutan pertama oleh Bapak Purnomo selaku kepala Desa Durenan menyampaikan terima kasih kepada YMPI dan Lesehan telah melaksanakan kegiatan pembinaan, hal ini sangat penting untuk menciptakan usaha produktif bagi petani dan mengingatkan petani pentingnya menjaga kelestarian hutan. Dilanjut sambutan ke 2 oleh Kepala CDK Wil Madiun, juga sangat mendukung kegiatan pembinaan ini, pentingnya sinergritas semua pihak untuk meningkatkan ekonomi dan kelestarian hutan pada masa pandemic covid 19 saat ini. Tidak lupa sambutan dari Kasi PSDH dan PS KPH Saradan, mengatakan masalah lingkunga merupakan tugas semua pihak, bukan hanya Perhutani saja, oleh akrena itu perum Perhutani mendukung sangat dengan adanya program pembinaan ini sehingga dapat mewujudkan masyarakat sejahtera dan hutan lestari.
Pada sesi materi pertama disampaikan oleh Hale Irfan Safrudi Direktur Lesehan madiun, menyampaikan materi tentang pengembangan usaha pada kawasan hutan secara baik dan bijaksana, dengan istilah rencana kelola hutan partisipatif. Dilanjutkan materi ke 2 yaitu permodalan untuk pengembangan tanaman porang oleh bapak Ahmed dari BNI. BNI mendukung program pengembangan usaha tanaman porang, dan siap akan bekerjasama dengan kelompok LMDH dan KTH untuk program KUR.
Program KUR BNI ini tanpa jaminan dimana petanid apat mengajukan pinjaman sebessar 50 juta dengan bunga ringan, asalkan petani tersebut jelas rencananya untuk usaha tanaman porang. Disamping itu untuk mendukung program pengembangan usaha tanaman porang YMPI dan BNI siap akan melakukan pendampingan khusus kepada petani unutk pengembangan porang dari pembibitan sampaia penjualan, sehingga petani bisa yoptimis dalam usahanya. Penutup kegiatan, disampaikan oleh Jumanto, bahwa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian hutan merupakan tujuan utama dalam program Perhutanan Sosial kepemerintahan presiden Joko Widodo. Untuk itu program ini perlu didukung semua pihak, dan YMPI serta Lesehan akan berkomitmen dalam utnk mendampingi masyarakat desa hutan dalam membangun ekonomi serta menjaga kelestarian hutan. (lshn-jmt).
Diawali sambutan pertama oleh Bapak Purnomo selaku kepala Desa Durenan menyampaikan terima kasih kepada YMPI dan Lesehan telah melaksanakan kegiatan pembinaan, hal ini sangat penting untuk menciptakan usaha produktif bagi petani dan mengingatkan petani pentingnya menjaga kelestarian hutan. Dilanjut sambutan ke 2 oleh Kepala CDK Wil Madiun, juga sangat mendukung kegiatan pembinaan ini, pentingnya sinergritas semua pihak untuk meningkatkan ekonomi dan kelestarian hutan pada masa pandemic covid 19 saat ini. Tidak lupa sambutan dari Kasi PSDH dan PS KPH Saradan, mengatakan masalah lingkunga merupakan tugas semua pihak, bukan hanya Perhutani saja, oleh akrena itu perum Perhutani mendukung sangat dengan adanya program pembinaan ini sehingga dapat mewujudkan masyarakat sejahtera dan hutan lestari.
Pada sesi materi pertama disampaikan oleh Hale Irfan Safrudi Direktur Lesehan madiun, menyampaikan materi tentang pengembangan usaha pada kawasan hutan secara baik dan bijaksana, dengan istilah rencana kelola hutan partisipatif. Dilanjutkan materi ke 2 yaitu permodalan untuk pengembangan tanaman porang oleh bapak Ahmed dari BNI. BNI mendukung program pengembangan usaha tanaman porang, dan siap akan bekerjasama dengan kelompok LMDH dan KTH untuk program KUR.
Program KUR BNI ini tanpa jaminan dimana petanid apat mengajukan pinjaman sebessar 50 juta dengan bunga ringan, asalkan petani tersebut jelas rencananya untuk usaha tanaman porang. Disamping itu untuk mendukung program pengembangan usaha tanaman porang YMPI dan BNI siap akan melakukan pendampingan khusus kepada petani unutk pengembangan porang dari pembibitan sampaia penjualan, sehingga petani bisa yoptimis dalam usahanya. Penutup kegiatan, disampaikan oleh Jumanto, bahwa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian hutan merupakan tujuan utama dalam program Perhutanan Sosial kepemerintahan presiden Joko Widodo. Untuk itu program ini perlu didukung semua pihak, dan YMPI serta Lesehan akan berkomitmen dalam utnk mendampingi masyarakat desa hutan dalam membangun ekonomi serta menjaga kelestarian hutan. (lshn-jmt).
Kegiatan
- Edukasi
- Pelatihan & Pendampingan
- Studi, Kajian, Diskusi dan Penelitian
- Kerjasama dengan Lembaga Pemerintah & Non Pemerintah
- Perhutanan Sosial
- Gender dan Keadilan Ekologi
Agenda
18
Jul '24
Jul '24
Sub-tim Jawa Timur: Workshop P...
09.00 - 13.00 wib
Meeting room Work n' Play Coffee and eatery - Madiun
09.00 - 13.00 wib
Meeting room Work n' Play Coffee and eatery - Madiun
17
Jun '24
Jun '24
Sub-tim Laos: Analisa Data ...
08:00 - 12:00
Meeting room Campus
08:00 - 12:00
Meeting room Campus
10
Jun '24
Jun '24
Sub-tim Jawa Timur: Analisa Da...
09.00 - 13.00 wib
Meeting Room Joglo Manies Resto - Ponorogo
09.00 - 13.00 wib
Meeting Room Joglo Manies Resto - Ponorogo
09
Jun '24
Jun '24
Sub-tim Laos: Pengumpulan data...
08:00 - 16:00
Khammouan Province
08:00 - 16:00
Khammouan Province