Kegiatan

Pak Eko Margono, Sekdes Wonocoyo, Raih Top 5 Festival Galaksi Pemkab Trenggalek dengan Gagasan Transformasi KHDPK
2025-07-01
Perhutanan Sosial
Trenggalek, 30 Juni 2025 – Pak Eko Margono, Sekretaris Desa (Sekdes) Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, berhasil menembus lima besar Festival Galaksi (Gagasan lan Aksi) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek. Festival ini merupakan ajang kompetisi gagasan pembangunan yang terbuka bagi seluruh masyarakat Trenggalek. Gagasan yang masuk dalam kategori top five berhak mendapatkan pendanaan dari Pemkab untuk diimplementasikan.
Pak Eko Margono, yang juga merupakan tokoh kunci di lokasi penelitian LeSEHan (Lembaga Studi Ekosistem Hutan), mengajukan gagasan bertajuk "Mendorong Transformasi KHDPK: Mewujudkan Hutan Pangan Lestari dan Wana Wisata pada KHDPK Sido Rukun Desa Wonocoyo". Gagasan ini berfokus pada optimalisasi pemanfaatan Kawasan Hutan Desa Perhutanan Sosial atau biasa dikenal dengan Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) seluas 558 hektar untuk fungsi ekonomi dan ekologi, seperti pengembangan hutan pangan lestari dan wisata alam (wana wisata).
Gagasan tersebut sejalan dengan riset LeSEHan yang berjudul "Centering Gender and Ecological Justice in Southeast Asia Forest Landscape Governance; Lesson from Indonesia and Lao PDR", yang didukung oleh RECOFTC-Explore. Salah satu lokasi penelitian riset ini berada di kawasan perhutanan sosial Desa Wonocoyo, tempat Pak Eko aktif berkontribusi dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat.
Dengan masuknya gagasan Pak Eko ke dalam top five Festival Galaksi, upaya transformasi KHDPK Wonocoyo akan mendapatkan dukungan pendanaan yang signifikan dari Pemkab Trenggalek. Hal ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya lapangan kerja, peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal, serta pelestarian ekosistem hutan. Selain itu, gagasan ini juga akan memperkuat citra Kabupaten Trenggalek sebagai wilayah yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan net zero carbon.
Pak Eko Margono menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. "Ini adalah langkah besar untuk Wonocoyo. Dukungan dari Pemkab melalui skema Galaksi akan sangat membantu keberhasilan perhutanan sosial di desa kami, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga penelitian seperti LeSEHan," ujarnya.
Keberhasilan Pak Eko tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Desa Wonocoyo, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola hutan secara lestari dan berkeadilan sosial. Dengan pendanaan dari Pemkab, gagasan transformasi KHDPK Wonocoyo diharapkan dapat menjadi role model bagi pengelolaan hutan berbasis masyarakat di Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya. (Diliput oleh LeSEHan_Newsnetwork)
Pak Eko Margono, yang juga merupakan tokoh kunci di lokasi penelitian LeSEHan (Lembaga Studi Ekosistem Hutan), mengajukan gagasan bertajuk "Mendorong Transformasi KHDPK: Mewujudkan Hutan Pangan Lestari dan Wana Wisata pada KHDPK Sido Rukun Desa Wonocoyo". Gagasan ini berfokus pada optimalisasi pemanfaatan Kawasan Hutan Desa Perhutanan Sosial atau biasa dikenal dengan Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) seluas 558 hektar untuk fungsi ekonomi dan ekologi, seperti pengembangan hutan pangan lestari dan wisata alam (wana wisata).
Gagasan tersebut sejalan dengan riset LeSEHan yang berjudul "Centering Gender and Ecological Justice in Southeast Asia Forest Landscape Governance; Lesson from Indonesia and Lao PDR", yang didukung oleh RECOFTC-Explore. Salah satu lokasi penelitian riset ini berada di kawasan perhutanan sosial Desa Wonocoyo, tempat Pak Eko aktif berkontribusi dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat.
Dengan masuknya gagasan Pak Eko ke dalam top five Festival Galaksi, upaya transformasi KHDPK Wonocoyo akan mendapatkan dukungan pendanaan yang signifikan dari Pemkab Trenggalek. Hal ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya lapangan kerja, peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal, serta pelestarian ekosistem hutan. Selain itu, gagasan ini juga akan memperkuat citra Kabupaten Trenggalek sebagai wilayah yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan net zero carbon.
Pak Eko Margono menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. "Ini adalah langkah besar untuk Wonocoyo. Dukungan dari Pemkab melalui skema Galaksi akan sangat membantu keberhasilan perhutanan sosial di desa kami, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga penelitian seperti LeSEHan," ujarnya.
Keberhasilan Pak Eko tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Desa Wonocoyo, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola hutan secara lestari dan berkeadilan sosial. Dengan pendanaan dari Pemkab, gagasan transformasi KHDPK Wonocoyo diharapkan dapat menjadi role model bagi pengelolaan hutan berbasis masyarakat di Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya. (Diliput oleh LeSEHan_Newsnetwork)
Kegiatan
- Edukasi
- Pelatihan & Pendampingan
- Studi, Kajian, Diskusi dan Penelitian
- Kerjasama dengan Lembaga Pemerintah & Non Pemerintah
- Perhutanan Sosial
- Gender dan Keadilan Ekologi
Agenda
18
Jul '24
Jul '24
Sub-tim Jawa Timur: Workshop P...
09.00 - 13.00 wib
Meeting room Work n' Play Coffee and eatery - Madiun
09.00 - 13.00 wib
Meeting room Work n' Play Coffee and eatery - Madiun
17
Jun '24
Jun '24
Sub-tim Laos: Analisa Data ...
08:00 - 12:00
Meeting room Campus
08:00 - 12:00
Meeting room Campus
10
Jun '24
Jun '24
Sub-tim Jawa Timur: Analisa Da...
09.00 - 13.00 wib
Meeting Room Joglo Manies Resto - Ponorogo
09.00 - 13.00 wib
Meeting Room Joglo Manies Resto - Ponorogo
09
Jun '24
Jun '24
Sub-tim Laos: Pengumpulan data...
08:00 - 16:00
Khammouan Province
08:00 - 16:00
Khammouan Province